Memakai Celana Dalam Saat Ihram

Memakai Celana Dalam Saat Ihram

Celana Adalah Pakaian Rasional

Seiring berkembangnya waktu, para perempuan memakai celana sebagai "pakaian rasional". Artinya, mereka memilih celana dengan alasan praktis, seperti kenyamanan dan kemudahan bergerak di depan umum.

Selain alasan sederhana, para perempuan sempat mengaitkan penggunaan celana dengan gerakan hak-hak perempuan. Saat itu hak-hak perempuan sangat erat dengan perang salib yang radikal dan kontroversial.

Selama berabad-abad, perempuan zaman dulu tidak diperbolehkan memakai celana, melainkan rok. Bagaimana sejarah perempuan akhirnya bisa memakai celana seperti saat ini?

Dikutip dari Britannica, pada mulanya perempuan di Amerika Serikat lebih banyak yang menggunakan rok. Mereka hanya memakai celana saat bekerja atau melakukan olahraga. Saat itu, tren fashion di masyarakat Barat pun sama.

Pada pertengahan abad ke-20, celana tidak begitu populer di kalangan perempuan meski sejak abad ke-19 sudah banyak perempuan yang memperjuangkan celana. Adopsi celana sebagai pakaian sehari-hari untuk perempuan di masyarakat Barat menemui akarnya pada gerakan reformasi pakaian pertengahan abad ke-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun ada wanita saat ini yang sudah mengenakan pakaian seperti celana jika mereka melakukan latihan fisik atau pekerjaan rumah tangga, pakaian tersebut biasanya tidak terlihat oleh publik. Kebanyakan wanita biasanya mengenakan rok panjang yang terasa berat, terlihat besar, dan membatasi gerak mereka.

Ketahui ukuran celana yang tepat

Ketahui ukuran celana Anda dengan tepat. Hal ini untuk menghindari Anda memakai celana jeans yang ukurannya tidak tepat dan cenderung terlalu ketat.

Apabila Anda ingin tetap terlihat modis, cobalah untuk memilih model celana slim-fit dibandingkan model skinny yang terlalu ketat.

Semua jenis sepatu cocok untuk dipadukan dengan celana pendek

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Kalau kamu gemar mengoleksi sepatu, maka wajib coba untuk memadukannya dengan celana pendek sebagai OOTD. Pada dasarnya, celana pendek selalu serasi saat dipadukan dengan berbagai jenis sepatu apa pun.

Walaupun begitu, kamu juga harus yakin bahwa sepatu akan dikenakan sesuai dengan karaktermu. Jadi, gak ada salahnya untuk mencoba mix and match sepatu dengan celana pendek sebagai OOTD saat keluar rumah.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Celana Pendek Jeans untuk Pria, Tampilan Makin Cool!

Ukur panjang celana pendek

Saat mengenakan celana pendek, sebaiknya kenakan celana yang ukurannya tidak terlalu panjang atau pendek. Jika kamu mengenakan celana terlalu pendek, penampilanmu akan terlihat sedikit aneh.

Oleh karena itu, pilihlah celana yang sesuai dengan ukuranmu. Jika ingin terlihat formal dan stylish, kamu bisa pilih potongan celana 5cm di atas lutut. Ukuran ini cukup panjang dibandingkan dengan celana pendek pada umumnya.

Beri ruang agar organ vital bernapas

Memilih celana dengan bahan yang longgar dan dingin tidak hanya memberikan rasa nyaman pada organ reproduksi pria Anda.

Celana ini bisa menjaga suhu skrotum dan testis tetap normal, sehingga tidak memengaruhi produksi sperma.

Perlu diingat bahwa, meskipun celana jeans ketat dapat menonjolkan bentuk tubuh, pikirkan dampak kesehatannya pada tubuh Anda.

Dalam beberapa kasus, celana yang terlalu ketat bisa menyebabkan penyakit pada sistem reproduksi pria atau memperburuk masalah kesuburan.

[embed-health-tool-bmi]

Celana pendek menjadi salah satu pakaian yang gemar dikenakan oleh pria. Selain anti ribet, celana pendek juga mudah dipadu padankan dengan berbagai outfit lainnya. Agar bisa tampil maksimal dan sangat santai dengan potongan celana yang satu ini, kamu hanya perlu tahu trik yang tepat agar tidak jadi saltum alias salah kostum.

Coba deh simak lima aturan yang harus kamu tahu tentang memakai celana pendek. Yuk, simak dan maksimalkan gaya kamu!

Kenapa vagina bersifat asam?

Mikrobioma vagina yang paling umum, yaitu spesies Lactobacilli, dapat menghasilkan pH asam yang dapat menyerang dan membunuh bakteri vagina lainnya.

Keputihan yang bersifat asam penting karena dapat melindungi kamu dari infeksi menular seksual dan patogen lainnya, seperti vaginitis dan infeksi jamur.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga nilai pH yang sehat untuk kesehatan vagina yang optimal.

Sosok di Balik Hak Perempuan Bercelana

Di Amerika Serikat, Elizabeth Smith Miller merancang versi awal dari pakaian seperti celana untuk wanita sekitar tahun 1851. Pakaian tersebut terdiri dari rok yang memanjang di bawah lutut dan celana longgar "Turki" yang berkumpul di pergelangan kaki, dan dikenakan dengan jaket pendek di atasnya.

Pakaian tersebut dikenal dengan nama bloomers. Nama tersebut diambil dari nama pengusul desain awal pakaian yakni Miller Amelia Jenks Bloomer. Sosok lain yang turut mendukung pemakaian celana pada perempuan adalah seorang feminis Amerika, Mary Edward Walker dan Elizabeth Cady Stanton.

Meski menikmati popularitas di beberapa kalangan, bloomers menimbulkan banyak kontroversi. Penggunaan sehari-hari mereka kemudian memudar setelah beberapa tahun.

Celana sempat kembali menjadi pakaian yang dikenakan perempuan hanya untuk berolahraga, melakukan pekerjaan rumah, atau dipakai secara pribadi.

Pilih bahan celana yang benar

Pilihlah bahan yang memudahkan sirkulasi udara dan tidak terlalu panas. Hindari mementingkan penampilan ketimbang efek pada kesehatannya.

Selain itu, pilihlah bahan yang lembut agar tidak menimbulkan gesekan yang membahayakan organ vital Anda.

Bukan hanya kaus, kemeja juga cocok dipadukan dengan celana pendek

Agar penampilan gak ngebosenin, kamu bisa memadukan celana pendek dengan kemeja. Perpaduan outfit tersebut bakal bikin penampilanmu lebih klasik. Supaya gayamu gak berantakan, sebaiknya pilih kemeja polos.

Selain itu, pilihlah warna yang serasi dengan celana pendek yang akan kamu kenakan. Tambahkan blazer agar gaya kamu semakin keren. Gaya tersebut bisa kamu sontek untuk jadi OOTD semi formal yang simpel.

Anda mungkin ingin melihat